Senin, 07 November 2016



 

Proposal Usaha Angkringan " MELEK "

 

 

Disusun oleh
Nama               : Nur Laili Himatul Aliyah
NIS                 : 11878

 

 



SMK N 1 KENDAL
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Lembar pengesahan


Judul   : Proposal Usaha Angkringan “ MELEK “
Nama   : Nur Laili Himatul Aliyah
NIS     :11878
Kelas   : XI AP 2

Proposal ini telah disahkan pada :
Hari                 : Selasa
Tanggal           : 8 November 2016
Oleh                :


Guru Mapel

Dra. Pudji Astuti
NIP 1965072322008012002



 

Kata pengantar

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh karenanya kami dapat menyelesaikan tugas kewirausahaan ini dengan baik dan tepat waktu.

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh guru pada mata kuliah kewirausahaan.

Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.

Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada umumnya.



Kendal, 06 November 2016



Penyusun





Daftar isi

Table of Contents


 

BAB I PENDAHULUAN

A.    Latar belakang


Wirausahawan merupakan pengusaha yang melaksanakan kombinasi-kombinasi baru dalam teknik dan komersial ke dalam bentuk praktek. Inti dari pengusaha adalah pengenalan dan pelaksanaan kemungkinan-kemungkinan baru dalam bidang perekonomian. Wirausahawan adalah seorang yang menciptakan sebuah bisnis yang berhadapan dengan resiko dan ketidakpastian bertujuan memperoleh profit dan mengalami pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi kesempatan dan memanfaatkan sumber daya yang diperlukan. Kita sebagai seorang mahasiswa juga harus mampu dalam menciptakan lapangan pekerjaan sendiri yaitu dengan berwirausaha. Salah satunya dengan berbisnis membuka usaha warung nasi kucing atau angkringan.
Nasi kucing atau dalam bahasa Jawa dikenal dengan "sego kucing" adalah suatu menu yang cara penyajiannya seperti nasi bungkus yang banyak ditemukan pada warung angkringan. Dinamakan "nasi kucing" karena disajikan dalam porsi yang  sedikit, seperti menu untuk makan untuk kucing. Meskipun demikian nasi kucing menjadi sebuah alternatif konsumsi kebutuhan masyarakat kalangan menengah kebawah. Karena rata - rata harga nasi kucing hanya seribu rupiah   (Rp. 3.000). Usaha berjenis pengganjal perut ini memang terkenal paling bandel dalam cara bertahannya melawan kondisi ekonomi baik ekonomi lagi seret. Keistimewaan lain dari usaha ini adalah tidak mengenal adanya kasta, suku, agama dan ras. Semuanya memadu dalam kursi-kursi panjang dengan pelindung terpal kombinasi biru dan oranye.
 Biasanya warung ini ada di pinggir-pinggir jalan sehingga untuk menemukannya tidak terlalu susah. Kenapa warung nasi kucing? Karena  semua orang butuh hidup. Untuk hidup diperlukan makan dan minum sehingga warung nasi merupakan peluang usaha dengan pasar yang tidak terbatas serta harga yang relatif murah.  Jadi, bisnis nasi kucing termasuk bisnis yang cukup menjanjikan karena peminatnya cukup banyak dan keuntungan yang didapat juga tidak sedikit.
Warung nasi kucing saya akan diberi nama “ Angkringan MELEK ”, karena usaha saya adalah warung nasi kucing. Kucing akan menjadi simbol dalam usaha saya sehingga sangat cocok sebagai nama dan maskot usaha saya.

B.     Tujuan

1.      Memperoleh keuntungan.
2.      Belajar menjadi seorang wirausahawan.
3.      Membuka lapangan pekerjaan.
4.      Memanfaatkan peluang usaha.

C.    Kepengurusan

Pemilik            : Nur Laili Himatul Aliyah
Karyawan        : Berjumlah 3 orang termasuk pemilik

D.    Identitas Perusahaan

Nama Perusahaan              : Angkringan “ MELEK ”
Jenis Usaha                       : Kuliner
Bentuk usaha                    : Angkringan
Alamat                              : Ds. Lanji RT/RW 02/01

E.     Tenaga Kerja

Pemilik                  : Nur Laili Himatul Aliyah
Juru Masak            : Ibu Naimah.
Karyawan              : Tintin Kamelia

F.     Sarana Prasarana

a.       Peralatan / inventaris
No.
Jenis Barang
Spesifikasi
Jumlah
(Q)
Harga
Jumlah
Keterangan
1.
Gerobak angkringan+ Terpal + Tikar   
-
1 buah
Rp 900.000,00
Rp900.000,00
Membeli
2.
Kursi kayu panjang
-
2 buah
Rp 30.000,00
Rp 60.000,00
Membeli
3.
Cerek
Maspion
2 buah
Rp 35.000,00
Rp 70.000,00
Membeli
4.
Teko plastik besar
Lion Star
3 buah
Rp 20.000,00
Rp 60.000,00
Membeli
5.
Termos es
Maspion
1 buah
Rp 40.000,00
Rp 40.000,00
Membeli
6.
Gelas kaca
Putra Kedawung Perkasa
1 lusin
Rp 15.000,00
Rp 15.000,00
Membeli
7.
sendok
Super Doll
1 lusin
Rp 12.000,00
Rp 12.000,00
Membeli
8.
Garpu
Super Doll
1 lusin
Rp 12.000,00
Rp 12.000,00
Membeli
9.
Nampan
S.L Plastik
5 buah
Rp 4.000,00
Rp 20.000,00
Membeli
10.
Tempat sendok
S.L Plastik
1 buah
Rp 3.000,00
Rp 3.000,00
Membeli
11.
Tempat sampah
S.L Plastik
2 buah
Rp 3.000,00
Rp 6.000,00
Membeli
12.
Ember
TMS
2 buah
Rp 10.000,00
Rp 20.000,00
Membeli
Total
Rp 1.218.000,00














b.      Operasional  ( bahan habis pakai )
No.
Jenis barang
spesifikasi
Jumlah (Q)
Harga
Jumlah
Keterangan
1.
Beras
Raja Lele
5 kg
Rp 8.500,00
Rp 42.500,00
Membeli
2.
Gas LPJ 3 kg
-
1 buah
Rp 19.000,00
19.000,00
Membeli
3.
Kertas minyak
Anak gajah
1 pack
Rp 13.000,00
Rp 13.000,00
Membeli
4.
Teh
Teh Poci
5 bungkus
Rp 1.500,00
Rp 7.500,00
Membeli
5.
Es batu
-
10 buah
Rp 3.000,00
Rp 3.000,00
Membuat sendiri
6.
Tempe
-
8 lembar
Rp 24.000,00
Rp 24.000,00
Membeli
7.
Tahu
-
20 buah
Rp 10.000,00
Rp 10.000,00
Membeli
8.
Tepung terigu
-
½ kg


Membeli
9.
Minyak goreng
Bimoli
2  liter
Rp 24.000,00
Rp 24.000,00
Membeli
10.
Cabai
-
½ kg
Rp 22.000,00
Rp 22.000,00
Membeli
11.
Gula putih

2 kg



12.
Sayuran
Wortel, buncis, kol, kacang panjang,jagung manis.
-
Rp 20.000,00
Rp 20.000,00
Membeli
13.
Bumbu dapur
Garam, kunyit, ketumbar, bawang merah, bawang putih, tomat, lengkuas, daun salam, ketumbar, kemiri.
-
Rp 25.000,00
Rp 25.000,00
Membeli
14.
Hati ayam
-
½ kg
Rp 11.000,00
Rp 11.000,00
Membeli
15.
Mentimun
-
½ kg
Rp 5.000,00
Rp 5.000,00
Membeli
16
Telur puyuh
-
½ kg
Rp 10.000,00
Rp 10.000,00
Membeli
17.
Telur ayam
-
½ kg
Rp 11.000,00
Rp 11.000,00
Membeli
18
Ikan bandeng
-
½ kg
Rp 12.000,00
Rp 12.000,00
Membeli
19.
Ikan teri
-
½ kg
Rp 5.000,00
Rp 5.000,00
Membeli
Total
Rp 214.000,00

Jumlah modal seluruhnya : Rp 1.532.000,00

G.    Pemasaran

Ø  Lokasi usaha
Usaha ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis yaitu pinggir jalan raya. Lokasi tersebut yang banyak di lewati oleh masyarakat sehingga usaha saya ini mudah untuk dikenal oleh masyarakat.Di tempat tersebut juga terdapat usaha lain yang menguntungkan yaitu : bersebelahan dengan bengkel motor, barber shop, juga sebuah kos kecil.
Ø  Pesaing
Dalam usaha ini tidak ada pesaing, dikarenakan angkringan ini satu – satunya yang berdiri di tempat tersebut.
Ø  Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli yaitu mencakup semua kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Harga yang saya berikan yaitu mulai dari Rp3.000,00. Namun sasaran utamanya adalah anak muda dan juga mahasiswa.
Ø  Stategi Pemasaran
Harga yang ditawarkan sangatlah murah, jadi akan menarik minat banyak pembeli. Meski harga yang dipatok murah namun tetap memperhatikan aspek kesehatan juga memiliki citra rasa yang enak. Pada hari pertama pembukaan usaha akan dilaksanakan promosi gratis selama 1 hari tersebut.

H.    Studi Kelayakan

·         Properti yang digunakan
Semua peroperti yang digunakan untuk memasak dan menyajikan makanan dalam keadaan bersih.
·         Lokasi
Tempat berjualan senantiasa dibersihkan saat telah selesai berjualan.
·         Bahan makanan
Bahan yang diolah merupakan bahan dalam keadaan baik. Sayuran yang diolah dalam keadaan segar, tidak menggunakan bahan yang berbahaya dalam proses memasaknya.
·         Kondisi makanan
Makanan yang dijual merupakan makanan sehat, juga memenuhi gizi asupan makanan. Tidak menjual makanan yang dipanaskan (makanan yang dijual pada hari sebelumnya).

I.       Analisis SWOT

v  Streght (kekuatan )
a.       Harga makanan yang murah
Setiap item makanan di warung ini dijual seharga Rp. 3.000,- untuk  nasi dan lauk pauk, gorengan seharga Rp 500,- dan juga minuman seharga Rp 2.000,-. Dengan    target pasar kalangan muda, terutama mahasiswa, tentulah harga yang murah menjadi faktor penarik yang sangat kuat untuk kerap datang ke warung angkringan.
b.      Pelayanan yang ramah
Pramusaji yang ada di warung angkringan ini bersikap ramah kepada seluruh pelanggan yang datang. Rata-rata usia mereka pun masih muda, sehingga memudahkan interaksi dengan pelanggan yang datang (yang kebanyakan berasal dari usia remaja-dewasa muda). Terciptanya hubungan yang baik antara pramuniaga/penjual dengan pengunjung warung tentunya menimbulkan perasaan nyaman kepada pengunjung, sehingga mereka tidak akan segan untuk kembali mengunjunugi warung angkringan.
c.       Variasi produk
Dalam satu bungkus nasi terdapat berbagai jenis lauk pauk. Namun masih tersedia juga gorengan meupun kerupuk sebagai teman makan.
v  Weakness
A.    Tempat Usaha
Tidak adanya tempat yang permanen mengakibatkan faktor external seperti cuaca menjadi sangat berpengaruh. Tidak adanya tempat yang memadai bagi pengunjung untuk berteduh saat turun hujan adalah kelemahan terbesar dari usaha ini.
B. Waktu Usaha
Waktu buka yang hanya pada malam hari mengakibatkan pendapatan yang didapattidak maksimal.
C. Terbatasnya Keuntungan
Karena pangsa pasar yang dibidik adalah kalangan mahasiswa dan dewasa muda, maka pengusaha angkringan tidak dapat mengambil keuntungan yang besar dari produknya.
D. Pengamen dan Pengemis yang bebas berkeliaran
Banyaknya pengamen dan peminta-minta yang hilir mudik  di lokasi angkringan ini mengakibatkan ketidaknyamanan tersendiri bagi pengunjungnya.
E. Lahan Parkir
Minimnya lahan parkir yang tersedia mengakibatkan para pelanggan yang membawa kendaraan sendiri akan berpikir dua kali untuk mengunjungi tempat tersebut.
F. Terbatasnya Pramusaji
Banyaknya pramusaji yang bertugas tidak sebanding dengan banyaknya pengunjung yang datang, sehingga, terkadang pelanggan akan menunggu makanan dihidangkan lebih lama dari waktu yang seharusnya. Hal ini sangat mungkin mengakibatkan kekecewaan di pihak pelanggan.
v  Opportunities
A. Lokasi yang strategis
Meskipun tidak memiliki bangunan permanen, namun lokasi yang dipilih oleh pengelola warung ini dapat dikatakan sangat strategis. Terletak didepan sebuah ruko di kawasan Margonda Raya yang merupakan ruas jalan utama di kota Depok, warung ini mendapat banyak perhatian pengguna jalan. Ditambah lagi dengan lokasinya yang bersebelahan dengan bengkel motor, barber shop, dan juga terdapat kos kecil  menjadikan warung ini salah satu tujuan utama para anak muda dan  mahasiswa untuk mencari makan malam dengan harga yang “bersahabat”. Karena lokasi yang berada di pinggir jalan, tentunya warung tersebut mendapat perhatian dari orang yang melewati jalan tsb sehingga peluang untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan akan menjadi lebih besar.
B. Gaya Hidup
Gaya hidup mahasiswa yang serba hemat merupakan satu peluang yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha ini. Dengan menjual makanan yang mengenyangkan dengan harga murah, tentunya warung angkringan ini akan menarik
C. Menyediakan Makanan “Siap saji”
Yang dimaksud dengan makanan “siap saji” disini adalah menyiapkan makanan sehingga waktu penyajian akan lebih singkat.
D. Produk
Beberapa jenis produk yang ditawarkan merupakan jenis makanan yang bisa dikategorkan sebagai camilan, sehingga umumnya anak muda akan menyukai tempat tersebut untuk berkumpul dengan teman-temannya sambil menikmati camilan yang dijual.
E. Promosi Gratis
Karena sering digunakan untuk tempat berkumpul, maka promosi dari mulut ke mulut sangat mungkin terjadi. Dan hal itu merupakan satu sarana promosi yang sangat potensial untuk meningkatkan jumlah pelanggan.
v  Treat
A. Banyaknya Penjual Makanan di Lingkungan Sekitar
Dengan banyaknya penjual makanan di sekitar lokasi warung, baik yang berupa warung lesehan/warung tenda pinggir jalan maupun restoran, tentu menjadi ancaman bagi warung tsb. Karena semakin banyak usaha sejenis, maka konsumen akan memiliki lebih banyak pilihan.
B. Ketidakstabilan perekonomian target usaha warung ini (mahasiswa)
C. Banyaknya Produk Sejenis di Pasaran
Adanya produk-produk makanan instan sejenis yang dijual di supermarket sehingga memungkinkan pelanggan memasak sendiri di rumah.
D. Pengelolaan
Manajemen pembayaran yang kurang tertata, pengawasan yang kurang terhadap pelanggan yang keluar-masuk angkringan sangat memungkinkan terjadinya kerugian pada warung ini. Misalnya adanya pelanggan yang tidak membayar makanan dengan sengaja.
E. Isu Kebersihan
Dengan lokasi yang berada di pinggir jalan, mengakibatkan banyaknya kendaraan yang lewat, tingkat polusi pun tinggi. hal ini merupakan suatu ancaman bagi warung tersebut. Karena jika pengunjung merasa tidak nyaman dengan lokasi usaha, tentunya mereka akan enggan mengunjungi tempat itu lagi.

J.      Kesimpulan

Usaha angkringan memang layak dilaksanakan, dikarenakan modal yang tidak terlalu besar dan juga akan menarik minat banyak pembeli. Sehingga dapat menghasilkan laba yang sangat menguntungkan. Warung angkringan memberikan berbagai keuntungan yang melimpah bagi orang yang menjalankan bisnis ini. Pengelolaan usaha angkringan juga tdak terlalu sulit. Jika kita berjualan dengan jujur dan mengedepankan selera konsumen, usaha yang kita jalankan akan terus berjalan dan berkembang.Dalam menjalankan usaha warung angkringan hendaknya mencari supplier yang murah sehingga dapat menekan angka produksi. Setiap usaha akan berjalan lama tergantung dari kreatifitas pemilik. Namun usaha angkringan akan mendapati banyak pesaing, tapi semua itu kembali pada kreatifita pemilik usaha sendiri.

K.    Daftar Pustaka

http//www.scanesablogger//.com
http.//.jhfjdfdjh//proposalusaha.com
http//proposalusahaangkringankecil//jfjdhgaf.com





 

 

4 komentar:

  1. Hard Rock Hotel & Casino Pittsburgh - DRMCD
    Discover the Hard Rock 전라북도 출장안마 Hotel & Casino 정읍 출장마사지 Pittsburgh, owned and operated by Hard 구리 출장안마 Rock 실시간 바카라 사이트 샤오 미 Hotel & 충청남도 출장마사지 Casino in Pittsburgh, PA. Get reviews, phone number, map,

    BalasHapus
  2. Top 10 best slots casinos for 2021 - SOL.EU
    Best Slots Casino: Best Real Money Slots Sites 2021 · 바카라 사이트 Red Dog Casino: Best Overall Slots Casino For USA Players https://febcasino.com/review/merit-casino/ · worrione.com Ignition Casino: sol.edu.kg Best Casino For casino-roll.com Roulette

    BalasHapus