Disusun oleh
Nama :
Nur Laili Himatul Aliyah
NIS : 11878
SMK
N 1 KENDAL
TAHUN
PELAJARAN 2016/2017
Lembar pengesahan
Judul :
Proposal Usaha Angkringan “ MELEK “
Nama : Nur
Laili Himatul Aliyah
NIS :11878
Kelas : XI AP
2
Proposal ini telah disahkan pada :
Hari :
Selasa
Tanggal :
8 November 2016
Oleh :
Guru
Mapel
Dra.
Pudji Astuti
NIP
1965072322008012002
Kata pengantar
Segala puji
dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam kami
sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian
banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang
memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga
oleh karenanya kami dapat menyelesaikan tugas kewirausahaan ini dengan baik dan
tepat waktu.
Adapun
maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah satu
tugas yang diberikan oleh guru pada mata kuliah kewirausahaan.
Dalam proses
penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat dukungan materil
dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup
baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan
penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu
terselesaikannya tugas ini.
Segala
sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar
datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski
begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala
saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi
perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat
khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada umumnya.
Kendal, 06 November 2016
Penyusun
Daftar isi
Table of Contents
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Wirausahawan
merupakan pengusaha yang melaksanakan kombinasi-kombinasi baru dalam teknik dan
komersial ke dalam bentuk praktek. Inti dari pengusaha adalah pengenalan dan
pelaksanaan kemungkinan-kemungkinan baru dalam bidang perekonomian.
Wirausahawan adalah seorang yang menciptakan sebuah bisnis yang berhadapan
dengan resiko dan ketidakpastian bertujuan memperoleh profit dan mengalami
pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi kesempatan dan memanfaatkan sumber
daya yang diperlukan. Kita sebagai seorang mahasiswa juga harus mampu dalam menciptakan
lapangan pekerjaan sendiri yaitu dengan berwirausaha. Salah satunya dengan
berbisnis membuka usaha warung nasi kucing atau angkringan.
Nasi kucing
atau dalam bahasa Jawa dikenal dengan "sego kucing" adalah suatu menu
yang cara penyajiannya seperti nasi bungkus yang banyak ditemukan pada warung
angkringan. Dinamakan "nasi kucing" karena disajikan dalam porsi
yang sedikit, seperti menu untuk makan untuk kucing. Meskipun demikian
nasi kucing menjadi sebuah alternatif konsumsi kebutuhan masyarakat kalangan
menengah kebawah. Karena rata - rata harga nasi kucing hanya seribu rupiah (Rp. 3.000). Usaha berjenis pengganjal perut
ini memang terkenal paling bandel dalam cara bertahannya melawan kondisi
ekonomi baik ekonomi lagi seret. Keistimewaan lain dari usaha ini adalah tidak
mengenal adanya kasta, suku, agama dan ras. Semuanya memadu dalam kursi-kursi
panjang dengan pelindung terpal kombinasi biru dan oranye.
Biasanya
warung ini ada di pinggir-pinggir jalan sehingga untuk menemukannya tidak
terlalu susah. Kenapa warung nasi kucing? Karena semua orang butuh hidup.
Untuk hidup diperlukan makan dan minum sehingga warung nasi merupakan peluang
usaha dengan pasar yang tidak terbatas serta harga yang relatif murah.
Jadi, bisnis nasi kucing termasuk bisnis yang cukup menjanjikan karena
peminatnya cukup banyak dan keuntungan yang didapat juga tidak sedikit.
Warung nasi
kucing saya akan diberi nama “ Angkringan MELEK ”, karena usaha saya adalah
warung nasi kucing. Kucing akan menjadi simbol dalam usaha saya sehingga sangat
cocok sebagai nama dan maskot usaha saya.
B. Tujuan
1. Memperoleh
keuntungan.
2. Belajar
menjadi seorang wirausahawan.
3. Membuka
lapangan pekerjaan.
4. Memanfaatkan
peluang usaha.
C. Kepengurusan
Pemilik : Nur Laili Himatul Aliyah
Karyawan : Berjumlah 3 orang termasuk pemilik
D. Identitas Perusahaan
Nama Perusahaan :
Angkringan “ MELEK ”
Jenis Usaha : Kuliner
Bentuk usaha :
Angkringan
Alamat :
Ds. Lanji RT/RW 02/01
E. Tenaga Kerja
Pemilik
: Nur Laili Himatul
Aliyah
Juru
Masak : Ibu Naimah.
Karyawan
: Tintin Kamelia
F. Sarana Prasarana
a. Peralatan
/ inventaris
No.
|
Jenis Barang
|
Spesifikasi
|
Jumlah
(Q)
|
Harga
|
Jumlah
|
Keterangan
|
||||||
1.
|
Gerobak angkringan+ Terpal + Tikar
|
-
|
1 buah
|
Rp 900.000,00
|
Rp900.000,00
|
Membeli
|
||||||
2.
|
Kursi kayu panjang
|
-
|
2 buah
|
Rp 30.000,00
|
Rp 60.000,00
|
Membeli
|
||||||
3.
|
Cerek
|
Maspion
|
2 buah
|
Rp 35.000,00
|
Rp 70.000,00
|
Membeli
|
||||||
4.
|
Teko plastik besar
|
Lion Star
|
3 buah
|
Rp 20.000,00
|
Rp 60.000,00
|
Membeli
|
||||||
5.
|
Termos es
|
Maspion
|
1 buah
|
Rp 40.000,00
|
Rp 40.000,00
|
Membeli
|
||||||
6.
|
Gelas kaca
|
Putra Kedawung Perkasa
|
1 lusin
|
Rp 15.000,00
|
Rp 15.000,00
|
Membeli
|
||||||
7.
|
sendok
|
Super Doll
|
1 lusin
|
Rp 12.000,00
|
Rp 12.000,00
|
Membeli
|
||||||
8.
|
Garpu
|
Super
Doll
|
1
lusin
|
Rp
12.000,00
|
Rp
12.000,00
|
Membeli
|
||||||
9.
|
Nampan
|
S.L
Plastik
|
5
buah
|
Rp
4.000,00
|
Rp
20.000,00
|
Membeli
|
||||||
10.
|
Tempat sendok
|
S.L Plastik
|
1 buah
|
Rp 3.000,00
|
Rp 3.000,00
|
Membeli
|
||||||
11.
|
Tempat sampah
|
S.L Plastik
|
2 buah
|
Rp 3.000,00
|
Rp 6.000,00
|
Membeli
|
||||||
12.
|
Ember
|
TMS
|
2 buah
|
Rp 10.000,00
|
Rp 20.000,00
|
Membeli
|
||||||
Total
|
Rp
1.218.000,00
|
|||||||||||
b. Operasional ( bahan habis pakai )
No.
|
Jenis
barang
|
spesifikasi
|
Jumlah
(Q)
|
Harga
|
Jumlah
|
Keterangan
|
1.
|
Beras
|
Raja
Lele
|
5
kg
|
Rp
8.500,00
|
Rp
42.500,00
|
Membeli
|
2.
|
Gas
LPJ 3 kg
|
-
|
1
buah
|
Rp
19.000,00
|
19.000,00
|
Membeli
|
3.
|
Kertas
minyak
|
Anak
gajah
|
1
pack
|
Rp
13.000,00
|
Rp
13.000,00
|
Membeli
|
4.
|
Teh
|
Teh
Poci
|
5
bungkus
|
Rp
1.500,00
|
Rp
7.500,00
|
Membeli
|
5.
|
Es
batu
|
-
|
10
buah
|
Rp
3.000,00
|
Rp
3.000,00
|
Membuat
sendiri
|
6.
|
Tempe
|
-
|
8
lembar
|
Rp
24.000,00
|
Rp
24.000,00
|
Membeli
|
7.
|
Tahu
|
-
|
20
buah
|
Rp
10.000,00
|
Rp
10.000,00
|
Membeli
|
8.
|
Tepung
terigu
|
-
|
½
kg
|
|
|
Membeli
|
9.
|
Minyak
goreng
|
Bimoli
|
2
liter
|
Rp
24.000,00
|
Rp
24.000,00
|
Membeli
|
10.
|
Cabai
|
-
|
½
kg
|
Rp
22.000,00
|
Rp
22.000,00
|
Membeli
|
11.
|
Gula
putih
|
|
2
kg
|
|
|
|
12.
|
Sayuran
|
Wortel,
buncis, kol, kacang panjang,jagung manis.
|
-
|
Rp
20.000,00
|
Rp
20.000,00
|
Membeli
|
13.
|
Bumbu
dapur
|
Garam,
kunyit, ketumbar, bawang merah, bawang putih, tomat, lengkuas, daun salam,
ketumbar, kemiri.
|
-
|
Rp
25.000,00
|
Rp
25.000,00
|
Membeli
|
14.
|
Hati
ayam
|
-
|
½
kg
|
Rp
11.000,00
|
Rp
11.000,00
|
Membeli
|
15.
|
Mentimun
|
-
|
½
kg
|
Rp
5.000,00
|
Rp
5.000,00
|
Membeli
|
16
|
Telur
puyuh
|
-
|
½
kg
|
Rp
10.000,00
|
Rp
10.000,00
|
Membeli
|
17.
|
Telur
ayam
|
-
|
½
kg
|
Rp
11.000,00
|
Rp
11.000,00
|
Membeli
|
18
|
Ikan
bandeng
|
-
|
½
kg
|
Rp
12.000,00
|
Rp
12.000,00
|
Membeli
|
19.
|
Ikan
teri
|
-
|
½
kg
|
Rp
5.000,00
|
Rp
5.000,00
|
Membeli
|
Total
|
Rp
214.000,00
|
Jumlah modal seluruhnya : Rp
1.532.000,00
G. Pemasaran
Ø Lokasi
usaha
Usaha ini
berlokasi di tempat-tempat yang strategis yaitu pinggir jalan raya. Lokasi
tersebut yang banyak di lewati oleh masyarakat sehingga usaha saya ini mudah
untuk dikenal oleh masyarakat.Di tempat tersebut juga terdapat usaha lain yang
menguntungkan yaitu : bersebelahan dengan bengkel motor, barber shop, juga
sebuah kos kecil.
Ø Pesaing
Dalam usaha
ini tidak ada pesaing, dikarenakan angkringan ini satu – satunya yang berdiri
di tempat tersebut.
Ø Dalam
menjalankan usaha ini sasaran pembeli yaitu mencakup semua kalangan masyarakat,
baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Harga yang saya
berikan yaitu mulai dari Rp3.000,00. Namun sasaran utamanya adalah anak muda
dan juga mahasiswa.
Ø Stategi
Pemasaran
Harga yang ditawarkan sangatlah
murah, jadi akan menarik minat banyak pembeli. Meski harga yang dipatok murah
namun tetap memperhatikan aspek kesehatan juga memiliki citra rasa yang enak.
Pada hari pertama pembukaan usaha akan dilaksanakan promosi gratis selama 1
hari tersebut.
H. Studi Kelayakan
·
Properti yang
digunakan
Semua peroperti yang digunakan untuk memasak dan
menyajikan makanan dalam keadaan bersih.
·
Lokasi
Tempat berjualan senantiasa dibersihkan saat telah
selesai berjualan.
·
Bahan makanan
Bahan yang diolah merupakan bahan dalam keadaan baik.
Sayuran yang diolah dalam keadaan segar, tidak menggunakan bahan yang berbahaya
dalam proses memasaknya.
·
Kondisi makanan
Makanan yang dijual merupakan makanan sehat, juga
memenuhi gizi asupan makanan. Tidak menjual makanan yang dipanaskan (makanan
yang dijual pada hari sebelumnya).
I. Analisis SWOT
v Streght
(kekuatan )
a. Harga
makanan yang murah
Setiap item
makanan di warung ini dijual seharga Rp. 3.000,- untuk nasi dan lauk pauk, gorengan seharga Rp 500,-
dan juga minuman seharga Rp 2.000,-. Dengan target pasar kalangan
muda, terutama mahasiswa, tentulah harga yang murah menjadi faktor penarik yang
sangat kuat untuk kerap datang ke warung angkringan.
b. Pelayanan
yang ramah
Pramusaji
yang ada di warung angkringan ini bersikap ramah kepada seluruh pelanggan yang
datang. Rata-rata usia mereka pun masih muda, sehingga memudahkan interaksi dengan
pelanggan yang datang (yang kebanyakan berasal dari usia remaja-dewasa muda).
Terciptanya hubungan yang baik antara pramuniaga/penjual dengan pengunjung
warung tentunya menimbulkan perasaan nyaman kepada pengunjung, sehingga mereka
tidak akan segan untuk kembali mengunjunugi warung angkringan.
c. Variasi
produk
Dalam satu
bungkus nasi terdapat berbagai jenis lauk pauk. Namun masih tersedia juga
gorengan meupun kerupuk sebagai teman makan.
v Weakness
A. Tempat
Usaha
Tidak adanya
tempat yang permanen mengakibatkan faktor external seperti cuaca menjadi sangat
berpengaruh. Tidak adanya tempat yang memadai bagi pengunjung untuk berteduh
saat turun hujan adalah kelemahan terbesar dari usaha ini.
B. Waktu
Usaha
Waktu buka
yang hanya pada malam hari mengakibatkan pendapatan yang didapattidak maksimal.
C. Terbatasnya Keuntungan
Karena pangsa
pasar yang dibidik adalah kalangan mahasiswa dan dewasa muda, maka pengusaha
angkringan tidak dapat mengambil keuntungan yang besar dari produknya.
D. Pengamen
dan Pengemis yang bebas berkeliaran
Banyaknya
pengamen dan peminta-minta yang hilir mudik di lokasi angkringan ini
mengakibatkan ketidaknyamanan tersendiri bagi pengunjungnya.
E. Lahan
Parkir
Minimnya
lahan parkir yang tersedia mengakibatkan para pelanggan yang membawa kendaraan
sendiri akan berpikir dua kali untuk mengunjungi tempat tersebut.
F.
Terbatasnya Pramusaji
Banyaknya
pramusaji yang bertugas tidak sebanding dengan banyaknya pengunjung yang
datang, sehingga, terkadang pelanggan akan menunggu makanan dihidangkan lebih
lama dari waktu yang seharusnya. Hal ini sangat mungkin mengakibatkan
kekecewaan di pihak pelanggan.
v Opportunities
A. Lokasi
yang strategis
Meskipun
tidak memiliki bangunan permanen, namun lokasi yang dipilih oleh pengelola
warung ini dapat dikatakan sangat strategis. Terletak didepan sebuah ruko di
kawasan Margonda Raya yang merupakan ruas jalan utama di kota Depok, warung ini
mendapat banyak perhatian pengguna jalan. Ditambah lagi dengan lokasinya yang
bersebelahan dengan bengkel motor, barber shop, dan juga terdapat kos
kecil menjadikan warung ini salah satu
tujuan utama para anak muda dan
mahasiswa untuk mencari makan malam dengan harga yang
“bersahabat”. Karena lokasi yang berada di pinggir jalan, tentunya warung
tersebut mendapat perhatian dari orang yang melewati jalan tsb sehingga peluang
untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan akan menjadi lebih besar.
B. Gaya Hidup
Gaya hidup
mahasiswa yang serba hemat merupakan satu peluang yang bisa dimanfaatkan oleh
pelaku usaha ini. Dengan menjual makanan yang mengenyangkan dengan harga murah,
tentunya warung angkringan ini akan menarik
C.
Menyediakan Makanan “Siap saji”
Yang dimaksud
dengan makanan “siap saji” disini adalah menyiapkan makanan sehingga waktu
penyajian akan lebih singkat.
D. Produk
Beberapa jenis
produk yang ditawarkan merupakan jenis makanan yang bisa dikategorkan sebagai
camilan, sehingga umumnya anak muda akan menyukai tempat tersebut untuk
berkumpul dengan teman-temannya sambil menikmati camilan yang dijual.
E. Promosi
Gratis
Karena sering
digunakan untuk tempat berkumpul, maka promosi dari mulut ke mulut sangat
mungkin terjadi. Dan hal itu merupakan satu sarana promosi yang sangat
potensial untuk meningkatkan jumlah pelanggan.
v Treat
A. Banyaknya
Penjual Makanan di Lingkungan Sekitar
Dengan banyaknya
penjual makanan di sekitar lokasi warung, baik yang berupa warung
lesehan/warung tenda pinggir jalan maupun restoran, tentu menjadi ancaman bagi
warung tsb. Karena semakin banyak usaha sejenis, maka konsumen akan memiliki
lebih banyak pilihan.
B. Ketidakstabilan
perekonomian target usaha warung ini (mahasiswa)
C. Banyaknya
Produk Sejenis di Pasaran
Adanya
produk-produk makanan instan sejenis yang dijual di supermarket sehingga
memungkinkan pelanggan memasak sendiri di rumah.
D.
Pengelolaan
Manajemen
pembayaran yang kurang tertata, pengawasan yang kurang terhadap pelanggan yang
keluar-masuk angkringan sangat memungkinkan terjadinya kerugian pada warung
ini. Misalnya adanya pelanggan yang tidak membayar makanan dengan sengaja.
E. Isu
Kebersihan
Dengan lokasi
yang berada di pinggir jalan, mengakibatkan banyaknya kendaraan yang lewat,
tingkat polusi pun tinggi. hal ini merupakan suatu ancaman bagi warung
tersebut. Karena jika pengunjung merasa tidak nyaman dengan lokasi usaha,
tentunya mereka akan enggan mengunjungi tempat itu lagi.
J. Kesimpulan
Usaha
angkringan memang layak dilaksanakan, dikarenakan modal yang tidak terlalu
besar dan juga akan menarik minat banyak pembeli. Sehingga dapat menghasilkan
laba yang sangat menguntungkan. Warung angkringan memberikan berbagai
keuntungan yang melimpah bagi orang yang menjalankan bisnis ini. Pengelolaan
usaha angkringan juga tdak terlalu sulit. Jika kita berjualan dengan jujur dan
mengedepankan selera konsumen, usaha yang kita jalankan akan terus berjalan dan
berkembang.Dalam menjalankan usaha warung angkringan hendaknya mencari supplier
yang murah sehingga dapat menekan angka produksi. Setiap usaha akan berjalan
lama tergantung dari kreatifitas pemilik. Namun usaha angkringan akan mendapati
banyak pesaing, tapi semua itu kembali pada kreatifita pemilik usaha sendiri.
K. Daftar Pustaka
http//www.scanesablogger//.com
http.//.jhfjdfdjh//proposalusaha.com
http//proposalusahaangkringankecil//jfjdhgaf.com